Perjalanan Manusia Dari Dunia Ke Akhirat

Pengantar

Walupun pengetahuan agama saya sangat dangkal hanya secuil, saya memberanikan diri menulis artikel ini, karena tujuan utama adalah untuk diri saya sendiri. Tulisan ini memuat perjalanan manusia secara umum,  tidak termasuk yg khusus. 
Saya share kepada para pembaca semoga ada manfaatnya. Bila ada dalam tulisan ini yang kurang tepat, salah petik, atau salah penafsiran, sudilah kiranya para pembaca memberitahukan ke saya untuk perbaikan. 

Dunia ini bukan Kampung kita, Kampung Abadi kita ada di akhirat.

Gambar ilustrasi diambil dari internet
Perjalanan Manusia: Dunia - Alam Kubur - Akhirat - Surga atau Neraka

Dalam manusia menempuh perjalanan hidup, Allah azza wa jalla, memberi pedoman  Al Quran dan Hadits agar sampai pada tjuan dengan selamat.
Hal-hal utama apa yang harus kita persiapkan dan perbuat pada peralihan perjalanan dari hidup sampai tujuan akhir Surga atau Neraka.

1. PERALIHAN DARI HIDUP KE MATI 

Persipan dalam sakratul maut.

Kita harus menyadari bahwa keutamaan nilai ke Islaman kita dinilai dari ucapan terakhir yang keluar dari mulut kita pada waktu hembusan nafas terakhir. Kita harus berusaha meninggal dalam husnul khatimah,  pada hembusan nafas terakhir bisa mengucapkan Lailaha Illallah selanjutnya baca tautan ini:

2. SESUDAH MATI, BERADA DALAM ALAM KUBUR 

Di sini kita menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari malaikat, yang diistilahkan fitnah kubur atau siksa kubur. Pertanyaan antara lain:

· Siapa Tuhanmu?
· Siapa Nabimu?
· Apa agamamu
· dll.

Dengan persiapan yang baik, insyaAllah kita akan dapat menjawab semua pertanyaan itu. 
Apa yang harus kita persiapkan untuk dapat menjawab dengan benar?
Semasa masih hidup kita harus seorang muslim. Seorang Muslim ialah yang melaksanakan:
Rukun Islam:  5 Rukun Islam (Mengucap Dua Kalimah Syhadah, mendirikan sholat 5 waktu, puasa bulan Ramadhan, menunaikan zakat, menunaikan ibadah haji bagi yang mampu).
Rukun Iman: 6 Rukun Iman (Percaya kepada: Allah SWT, Malaikat, Kitab-kitab Suci, Rasul-rasul, Hari Qiamat, Qadha dan Qadar).

Melaksanakan perintah agama, terutama taat mendirikan shalat, pikiran dan lidah kita sudah terbiasa mengucakpan syahadat dan pengakuan diri sebagai seorang muslim.

Bisa dibayangkan bagaimana seorang yang meninggal bukan seorang muslim, apakah ia bisa menjawab pertanyaan itu? Info selanjutnya baca tautan ini:

3. KEHANCURAN ALAM SEMESTA 

Selama masih hidup, kita harus yakin kiamat itu pasti ada. Keyakinan ini ada pada Rukun Iman yaitu Percaya (iman) pada hari kiamat.
Kita pelajari tanda-tanda kiamat kecil dan besar, sehingga kita bisa memersiapkan diri, terutama mohon perlindungan dari Allah dari tipu daya Dajjal. Selanjutnya baca tautan ini:

4. KEBANGKITAN SESUDAH KEHANCURAN

Di sini kita tidak bisa bebuat apa-apa lagi kecuali menerima balasan hasil ibadah kita selagi masih hidup. Kita akan diadili (dihisab). Hanya ada satu hal yang bisa menolong kita yaitu mohon safaat dari Allah melalui safaat Nabi Muhammad Sollollohu Alaihi Wa Sallam. Info tentang safaat, baca tautan ini:

5. PERJALANAN TERAKHIR

Masuk Surga atau Neraka.
Selama masih hidup, harus yakin betul bahwa akhir dari perjalanan kita hanya ada dua yaitu masuk Surga atau Neraka. Seorang Muslim pada akhirnya ia masuk surga. Kalupun ia banyak berdosa, setelah menjalani hukuman dan kemudian mendapat ampunan dari Allah yang Maha Pengampun, akhirnya ia dimasukkan ke dalam surga.

Semoga bermanfaat

Wallahu a'lam bissawab.