Kajian Subuh "Hijrah" oleh Dr. Ahmad Zain an-Najjah, Masjid Jabal An-Nur


Masjid Jami' Jabal An Nur Bkt Golf,  Live Steam

Narasi
Kajian Masjid Jami Jabal an-Nur
 
Nara Sumber : Ust. Dr. Ahmad Zain An-Najah

Tema : Konsep Hijrah dalam Islam

Waktu : Sabtu Shubuh, 22 Agustus 2020 M
______

A.Sejarah Penanggalan Hijriyyah

1. Penangalan Hijriyyah ditetapkan pada masa kekhalifahan Umar Ibn Khattab atas usulan Sahabat Ali. 

2. Hijrah Rasulullah Muhammad sendiri terjadi pada bulan Shafar, adapun Muharram adalah bulan pembulatan niat dan stategi Hijrah. 


B. Strategi dan Pertolongan Allah

1. Tidak ragu lagi bahwa kesuksesan  hijrah Rasulullah dikarenakan pertolongan Allah, selain itu karena strategi yang jitu. 

2. Diantara strategi jitu Rasulullah dalam berhijrah adalah :
- Pengelabuan ranjang tidur Rasulullah oleh sahabat Ali yang menempati ranjang tidurnya. 
- Rasulullah berhijrah dari Mekkah ke Madinah melalui arah 
yang tidak biasa, yaitu arah selatan, sementara arah biasa adalah arah utara. 
- Abu Bakar menyuruh anaknya mengembala kambing untuk menghilangkan jejak perjalanannya bersama Rasulullah. 

C. Hijrah Fisik
Diantara pelajaran dari hijrah Rasulullah adalah perintah berhijrah dari suatu tempat yang sulit seorang muslim untuk menjalankan agamanya menuju suatu tempat yang mudah untuk menjalankan perintah agamanya. Kecuali untuk urusan dakwah.   
Allah berfirman dalam 
Quran Surat An-Nisa Ayat 97

إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ ظَالِمِىٓ أَنفُسِهِمْ قَالُوا۟ فِيمَ كُنتُمْ ۖ قَالُوا۟ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ قَالُوٓا۟ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةً فَتُهَاجِرُوا۟ فِيهَا ۚ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَآءَتْ مَصِيرًا

 Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. 

Wallahu a'lam bisshawab